Mengenal Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah rendahnya kadar gula dalam darah / berada di bawah normal. Keadaan ini biasanya dialami oleh penderita diabetes, terutama yang mendapatkan injeksi insulin.

Namun ada hal lain yang dapat menimbulkan hipoglikemia yaitu kelainan hati, kehamilan, demam tinggi, pasca operasi perut dan konsumsi alkohol.

Gejala-gejalanya : rasa panas, keringat berlebihan, kesemutan, pusing, dan rasa lelah. Bisa juga berupa gemetar, pandangan kabur, tidak sadarkan diri.

Untuk mengatasi serangan ringan, bisa dengan makanan manis seperti gula, permen, teh manis / jus buah. Untuk kondisi berat harus dilakukan pertolongan profesional.

Lebam Kaki, Pertanda Apa?

Lebam-lebam biru di kaki dan paha umumnya banyak dialami wanita. Munculnya lebam ini merupakan pertanda pecahnya pembuluh darah kapiler di bawah kulit.

Penyebabnya bisa berbagai hal, misalnya: pembuluh darah telah terbentur benda keras. Bisa pula kekurangan zat tertentu dalam darah.Untuk mencegah lebam, sebaiknya Anda mengurangi frekuensi dan lama pemakaian sepatu berhak tinggi.

Saat menggunakan sepatu seperti ini, otot paha Anda harus berkontraksi lebih keras dari biasa.Pembuluh darah kapiler yang (tak sengaja) terbentur, mungkin saja bisa pecah.

Sedangkan lebam yang disebabkan oleh kekurangan zat tertentu dalam darah dapat diatasi sementara dengan mengonsumsi vitamin C / mengoleskan salep yang diresepkan dokter.Meskipun umunya tak berbahaya, Anda perlu waspada bila lebam biru yang muncul cukup banyak dan terjadi tak henti-hentinya. Ini bisa jadi adalah pertanda segera memeriksakan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut peneliti Maastrict University, Belanda, wanita yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm, beresiko terkena kanker endometrial dibanding wanita yang tingginya kurang dari 156 cm.

Namun ada faktor lain juga yang memperbesar resiko, yaitu obesitas. Wanita yang memilki Body Mass Index (BMI) 30 atau lebih beresiko terkena kanker lebih besar dibanding wanita yang BMI-nya antara 20 dan 22,9 pada umur 20.
Dan BMI yang terus bertambah sejak usia 20 juaga berkaitan dengan resiko kanker endometrial.

Dan mereka yang menghabiskan 90 menit atau lebih setiap hari melakukan aktifitas fisik memiliki resiko lebih kecil terkena kanker, dibanding wanita yang menghabiskan waktu kurang dari 30 menit setiap hari melakukan aktifitas fisik.

Sekilas Kanker

Selama ini kanker rahim sulit dideteksi karena gejalanya hampir sama dengan penyakit lain termasuk PMS (premenstrual syndrome) seperti kelelahan, sakit sekitar panggul dan perut kembung.
Ada 3 gejala spesifik dari kanker rahim, yaitu:
- Ukuran pinggang bertambah
- Perut kembung karena gas

- Keinginan buang air kecil mendesak.

Apabila kanker rahim diketahui pada stadium awal, 80% wanita bisa bertahan hidup.

Olive, The HOLY Fruit

Olive atau buah zaitun yang kerap disebut Holy Fruit telah dikenal sejak 3000 tahun sebelum masehi. Di Eropa dan Timur tengah buah zaitun digunakan untuk campuran salad, topping pizza, pelengkap aneka hidangan, sebagi garnish. Bahkan minyak zaitun juga dikenal di seluruh dunia.

Jangan salah lho, meskipun buah ini rasanya pahit, tapi punya peranan penting untuk kesehatan dan kecantikan.
ippocrates, bapak kedokteran modern merekomendasikan juice zaitun segar dapat menyembuhkan gangguan mental dan pencernaan. Ilmuwan lain mengatakan olive oil juga mengandung antioksidan, zat yang memerangi LDL Cholesterol penyumbat artery yang menyebabkan serangan jantung. Penelitian ini diperkuat bukti sangat sedikit warga Mediterania yang terkena serangan jantung. Mengonsumsi olive oil dalam jumlah banyak juga bisa menurunkan resiko kanker payudara hingga 50%.

Para ahli kecantikan sepakat olive oil juga mengandung vitamin E dan monounsaturted yang dapat meremajakan, menjaga kelembapan dan kelenturan kulit.